Pemain yang mencetak gol pertama untuk Persija Jakarta di era Liga Indonesia, pemain tersebut adalah Rahmad Dwi Putranto.
Mungkin sebagian pendukung Persija Jakarta, Jakmania kurang familiar dengan pemain yang bernama Rahmad Dwi Putranto, terlebih lagi sosok pemain tersebut membela tim yang berjuluk Macan Kemayoran sebelum kompetisi profesional bergulir.
Walaupun namanya kurang dikenal oleh sebagian pendukung Persija, namun Rahmad Dwi Putranto menjadi salah satu pemain yang mencatatkan namanya dalam sejarah Persija Jakarta.

Rahmad Dwi Putranto, penyerang yang pernah berseragam Persija Jakarta, menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol untuk Persija Jakarta saat pertama kali era kompetisi profesional bergulir, setelah menyatunya Perserikatan dengan Galatama.
Pada saat baru dimulainya era sepakbola profesional di Indonesia tahun 1994-1995, kala itu tercatat sebanyak 34 klub ikut serta dalam kompetisi tersebut.
Kompetisi dibagi menjadi dua wilayah yakni Barat Dan Timur, empat tim teratas klasemen diwilayah masing-masing berhak lolos ke babak 8 besar dan seterusnya.
Momen spesial itu terjadi, pada saat Persija Jakarta bertemu Persita Tangerang pada pertandingan perdana bagi kedua tim di pekan pertama kompetisi.
Ketika pertandingan berlangsung, Persija Jakarta sempat tertinggal 0-1 melalui gol pemain Persita, Tatan Watanata pada menit ke-35.
Baca Juga: Persija Komunkasi Dengan Federasi Bahrain, Untuk Pulangkan Abdulla Yusuf Helal
Selang beberapa menit, Persija berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Rahmad Dwi Putranto yang saat itu menjadi ujung tombak Macan Kemayoran.
Gol tersebut, tercatat menjadi gol pertama Persija Jakarta di kompetisi profesional Indonesia yang dicetak melalui kaki Rahmad Dwi Putranto, Hal itu menjadikan dirinya menyandang predikat istimewa yang masuk dalam bagian sejarah Persija Jakarta.
Rahmad Dwi Putranto tercatat membela Persija Jakarta selama 3 musim yakni 1992 dan 1993-1994, serta Liga Indonesia 1994-1995.
Setelah berakhirnya kompetisi pada musim tersebut, menjadi akhir dari perjalanan Rahmad Dwi Putranto berseragam Macan Kemayoran, dirinya memutuskan untuk keluar dan melanjutkan kariernya menjadi karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Akhir yang spesial bagi Rahmad Dwi Putranto, walaupun namanya tidak dikenal sebagian Jakmania akan tetapi namanya telah menjadi bagian sejarah Persija Jakarta.
Sumber: Persija.id